STUDI BANDING MKKS MALUKU UTARA
SMPN 41 Jakarta menerima kunjungan resmi dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Maluku Utara dalam rangka studi banding terkait implementasi pembelajaran mendalam serta penerapan model 7 KAIH di lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk saling berbagi praktik baik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Rombongan MKKS Maluku Utara disambut langsung oleh Kepala SMPN 41 Jakarta beserta jajaran guru dan tenaga kependidikan. Dalam sambutan pembuka, Kepala Sekolah menyampaikan bahwa SMPN 41 Jakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan pendekatan pembelajaran yang mendorong peserta didik berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. “Pembelajaran mendalam bukan hanya soal memahami materi, tetapi bagaimana siswa dapat mengaitkan, mengolah, dan menerapkan konsep dalam konteks nyata,” ungkapnya.
Selama kegiatan, para peserta studi banding mendapatkan pemaparan mengenai:
- Konsep dan Strategi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
Pemaparan mencakup bagaimana guru menerapkan pendekatan yang berfokus pada pemahaman bermakna, pembelajaran reflektif, keterampilan kolaboratif, serta penguatan karakter pelajar Pancasila. - Implementasi 7 KAIH di SMPN 41 Jakarta
(KAIH dapat disesuaikan jika memiliki kepanjangan khusus)
Penjelasan diberikan mengenai tujuh aspek budaya sekolah yang dikembangkan untuk menciptakan ekosistem belajar yang positif, produktif, dan berorientasi pada pembiasaan karakter. - Contoh Praktik Baik (Best Practice)
Para guru menampilkan contoh RPP, media pembelajaran, asesmen autentik, hingga dokumentasi pembelajaran mendalam yang telah diterapkan di kelas. - Observasi Pembelajaran
Peserta MKKS diberikan kesempatan untuk masuk ke kelas dan melihat langsung bagaimana pembelajaran mendalam dilaksanakan, termasuk penggunaan metode kolaboratif, refleksi siswa, dan integrasi literasi serta numerasi.
Selain sesi pemaparan dan observasi kelas, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara guru SMPN 41 Jakarta dan MKKS Maluku Utara. Diskusi berlangsung hangat dan produktif, dengan saling bertukar pengalaman mengenai tantangan dan strategi implementasi pembelajaran berkualitas di sekolah masing-masing.
Di akhir kegiatan, rombongan MKKS Maluku Utara menyampaikan apresiasi atas sambutan dan keterbukaan SMPN 41 Jakarta dalam berbagi praktik baik. Mereka berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam bentuk kolaborasi pendidikan yang lebih luas.
Dengan adanya kegiatan studi banding ini, SMPN 41 Jakarta kembali menegaskan perannya sebagai sekolah yang terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran bermakna dan membangun budaya sekolah yang kuat melalui penerapan 7 KAIH.



